Seorang pemuda pengendara sepeda motor , sedang melaju dengan kecepatan 180 km/jam melintasi jalan raya di tengah kota.
Ketika ia melihat didepannya ada sebuah perempatan dan lampu pengatur LaLin-nya menunjukkan warna kuning, ia pun menambah gasnya, hingga pada waktu lampu merah menyala, ia terus melaju tanpa berhenti. Akibatnya, petugas polisi LaLin, mengejar sang pemuda itu karena telah menerjang Lampu merah.
Tak beberapa lama kemudian, tertangkaplah sang pemuda itu oleh polisi yang mengejarnya.
“Selamat siang, mas! ” tanya polisi tersebut.
“Selamat siang, Pak!” jawab si pemuda.
“Mengapa anda tidak berhenti ketika lampu merah tadi menyala? Anda tidak tahu, apa artinya merah?” tanya sang polisi.
“Berani, Pak!!!” jawab si pemuda.
Ketika ia melihat didepannya ada sebuah perempatan dan lampu pengatur LaLin-nya menunjukkan warna kuning, ia pun menambah gasnya, hingga pada waktu lampu merah menyala, ia terus melaju tanpa berhenti. Akibatnya, petugas polisi LaLin, mengejar sang pemuda itu karena telah menerjang Lampu merah.
Tak beberapa lama kemudian, tertangkaplah sang pemuda itu oleh polisi yang mengejarnya.
“Selamat siang, mas! ” tanya polisi tersebut.
“Selamat siang, Pak!” jawab si pemuda.
“Mengapa anda tidak berhenti ketika lampu merah tadi menyala? Anda tidak tahu, apa artinya merah?” tanya sang polisi.
“Berani, Pak!!!” jawab si pemuda.